-

SWARA WALET

Usaha rumah walet sekarang ini prospeknya sangat menjajikan, terbukti dengan maraknya orang membuat gedung atau rumah walet di daerah-daerah seluruh Indonesia.  Sasarnnya yang di kota komplek pertokoan atau di pedesaan dan pulau-pulau yang banyak tersebar di seluruh Indonesia.  Tidak heran sekarang ini rumah hunian tempat kita tinggalpun harus berbagi dengan si burung walet.  Melihat gejala ini, Pemerintah bakal tidak akan tinggal diam, karena ini merupakan asset yang dapat dijadikan sebagai sumber devisa negara.  

Persaingan rumah walet yang lokasinya berdekatan cukup ketat, sehingga service gedung walet sangat diutamakan agar walet bisa betah.  Bermunculanlah produk-produk penunjang yang sifatnya untuk memikat walet untuk menginap, seperti : cairan aroma walet, pakan walet, sarang imitasi, bahkan kotoran walet. Yang sangat utama sekali adalah Nada Panggil Walet dan Nada Inap.

Beberapa tips untuk menentukan nada suara walet antara lain :
  1. Jangan menggunakan hanya 1 jenis suara saja (suara panggil dan suara inap sama)
  2. Jangan mengganti suara dalam (suara inap) kalau rumah walet sudah on, jadi perlu pemilihan suara inap yang tepat. 
  3. Gunakan suara luar atau nada panggil walet secara bertahap yaitu :
  • Tahap pertama hari ke 1 - 30 hari gunakan nada panggil walet super high atau nada panggil king star high, reaksinya walet akan datang dan bermain di sekitar gedung atau keluar masuk gedung, bisanya walet sudah ada yang menginap beberapa pasang tergantung banyaknya koloni walet bebas di daerah tersebut.
  • Tahap kedua pada hari ke 31 sampai 3 - 6 bulan gunakan nada panggil King Star, atau nada king star high biasanya koloni walet sudah mulai ramai.
  • Tahap ketiga, apabila koloni walet sudah ramai maka gunakan nada suara panggil walet dengan Suara Emas (gold) sampai seterusnya.   
  •  
    Tunggu tips kami berikutnya tentang rumah walet 
    SUKSES SELALU MENYERTAI ANDA

0 komentar: